PESATNYA dunia telekomunikasi membuat peralatannya melimpah, jaringannya komplek, dan interaksinya padat. Adanya percepatan : enjinering, kalkulasi, maupun analisis harus diakui sebagai motor penggeraknya. Maka persaingan pun semakin ketat.
Mau tidak mau operator harus melakukan improvisasi untuk merangsang masyarakat memanfaatkannya.
Maka tidak heran bila beberapa pakar memperkirakan bahwa memberikan ponsel secara gratis akan menjadi fenomena bisnis telepon seluler masa depan. Termasuk di Indonesia.
Ketika itu para operator menyimpulkan bahwa salah satu memberi pelayanan adalah dengan cara demikian.